Tuesday 27 March 2012

Aren't we brothers?



We are Muslims. We are brothers


Yesterday, while having dinner, a friend came and sat we me. She is a Chinese girl.

She: Zizah, you look kind of different these few days. Are you having any problems? Wanna              share?

I looked at her and asked back :

Me: Really? Hahaha. and what make you think that I've any problems rigt now? Is it something I said or do? Or do I look sad? 
She: No. Not really. You smiled, laughed and cheers up like everything was fine but somehow I can see you were bothered by something. Am I right?
Me: Hahaha. You know what? You such a good friend, and i'am really grateful to have you as my friend. I really really do.
She: Zizah, you don't have to pretend that that you are alright when you are not. You don't have to fake a smile when you are sad. It will hurt you inside you know.
Me: xxx, I did'nt try to pretend or anything . I just try to do what my prophet taught me. To be strong no matter how hard things seems to be. To held my head high. To keep standing, even though sometimes standing is not easy. And most important thing is to keep believing and have faith. That what I was trying to do. 
She: Hmm ok. Keep on trying then. I know you can get over it. What ever it is.
Me: xxx, Life is not a bed of roses. Sometimes we get hurt, sometimes we hurt others. Obstacles and problems may look bitter but eventually we will learn something from it. God will never test us with anything that is beyond our capability. HE test us so that we'll be more grateful for what we have. So that we can learn to be a better person. Don't worry, InsyaALLAH, everything going to be fine for me. And I hope same goes to you.
******** 

  She is a Chinese. Buddhist I think. But she the one who asked me do I have any problems? The one who bother to sit down and ask. At that time, what I was thinking was, where is my Muslim sisters?

  Its not that I want someone to ask me if I'am ok or not every single day. It just that aren't we brothers? Didn't we suppose to take care and concern about each other?

A Muslim is the brother of a Muslim. He neither oppresses him nor humiliates him nor looks down upon him. The piety is here, (and while saying so) he pointed towards his chest thrice. It is a serious evil for a Muslim that he should look down upon his brother Muslim. All things of a Muslim are inviolable for his brother in faith; his blood, his wealth and his honor. Sahih Muslim Book 31, Number 6219.

  Sometimes, we tried so hard to do Dakwah and stuff but we forget about this small little thing called 'UKHWAH'. Brotherhood.

  Its so sad to see how Muslims can let their brothers to fall but didn't even bothered to catch them. Oh Muslims, we are brothers, We are sisters. Why don't we keep it that? The way of Rasulullah and his companions. 

  Right now our brothers and sisters around the world were killed and tortured just because they are Muslim. Syria, Palestine, Pakistan, etc. Please pray for them. Please. No matter how far they are from us, still they are our brothers and sisters.



 

Thursday 22 March 2012

Jalan Pintas Menuju Sukses



Diri kita milik ALLAH, jd mengapa harus gelisah ketika segala yg ada diambil untuk digantikan dengan sesuatu yg lbh mulia?



SUKSES. Jom kita kuasai jalan pintas menujunya ^_^

Pray and Play

Usaha itu di tangan manusia, tetapi hasilnya di tangan ALLAH. Semua orang berhak untuk berjaya. Usaha dan kejayaan saling bergantungan antara satu sama lain. ALLAH menegaskan bahawa manusia mempunyai kekuatan untuk mengubah nasibnya bukan mengubah takdirnya. Kaya atau miskin, mewah atau sederhana, cerdas atau bodoh bergantung pada usaha manusia sendiri. Hasil itu hak ALLAH andai usaha kita membuahkan hasil, maka itu adalah tanda belas kasih ALLAH buat kita bukan tanda hebatnya usaha kita.

Bersyukur

Mulakan hari anda dengan bersyukur. Orang yg bersyukur, hidupnya sentiasa dirasakan bahagia dan tenteram. Mereka tidak bimbang maupun gelisah kerana kurangnya rezeki. Mereka akan tetap istiqamah untuk terus berdoa dan berusaha. 
“Dan (ingatlah) ketika Tuhan kamu memberitahu: Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmat-Ku dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azab-Ku amatlah keras.” (Surah Ibrahim Ayat 7)

Bersabarlah

Orang yg sabar adalah orang yg berlapang dada dan tetap bersemangat dalam menghadapi musibah. Saat ditimpa musibah, kita disuruh bersabar. Mengapa? kerana sabar itu sebagai ukuran daya tahan diri kita. Ukuran teguhnya pendirian kita.
 “Dan Kami akan beri cobaan kepada  kalian berupa rasa takut dan lapar dan susutnya harta kekayaan, jiwa  dan  buah-buahan, dan  hiburlah  orang-orang yang sabar.  Yaitu apabila mereka ditimpa musibat akan mengucapkan “Sesungguhnya kami adalah milik  Allah dan kepadaNya kami kembali”.  Mereka itulah yang  mendapat karunia dan rahmat dari RabbNya, dan mereka itulah yang mendapat petunjuk" Al-Baqarah 155-157
 Dalam ayat tersebut Allah menunjukkan agar hamba-hambaNya  teguh pendirian ketika ditimpa musibah. Makin teguh pendirian kita, makin sabarlah kita. Makin sabarnya kita, makin berjayalah kita dalam meningkatkan iman kita, dan makin brjayalah kita untuk peroleh petunjuk.

Percaya Diri

Orang yg percayadiri tidak akan membezakan antara usahanya dan doanya kerana mereka faham diri mereka. Mereka faham bahawa keseluruhan kehidupan mereka berada di tangan ALLAH. Mereka faham mereka tidak mampu berdiri sendiri. Mereka faham doa juga satu usaha. Mereka ini orang yang memahami Tuhanya.

Tawakal dan Berserah Diri

Tawakal adalah berserah diri setelah berusaha dengan segala potensi yg ada dalam diri. Manakala serah diri adalah rela atau pasrah tanpa syarat atas keputusan dan ketetapan ALLAH terhadap usaha yang dilakukan. Berserah diri akan menyelamatkan kita dari 'kejamnya' penderitaan dan 'jahatnya' kegagalan
" Kerana sesungguhnya aku telah berserah diri kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah jualah yang menguasainya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan yang lurus." Surah Hud 56


Hakikat Sukses yg sebenar adalah bila kita berjaya utk mencapai target kita dengan cara yg dicintai ALLAH. Ayuh! kita kejar redha-NYA!!

(Sumber: Quantum Istiqamah oleh Suyadi, S.Pd.I)

Bersifat Malu

.:Malu itu fitrah wanita, akhlak lelaki:.

“Iman itu ada lebih 60 cabang. Dan sifat malu adalah sebahagian daripada cabang iman.”
   Malu itu sebahagian drpd iman. Muslim yg tidak malu imannya cacat. Malu itu perhiasan sejati muslim. Dan malu juga sifat para nabi dan rasul..

   Hari ni kita boleh lihat bagaimana malu itu hilang dr diri individu2 yg bergelar muslim. Muslimah terutamanya. Rasa malu untuk mempamerkan diri hilang, rasa malu untuk mengingkari ALLAH hilang. Kerana itu kita dapat lihat maksiat dekat mana2.

   Malu itu bukan satu sekatan bagi yang bergelar Muslimah tp satu kawalan. Kawalan pada tingkah laku kita. Kawalan pada ucapan kita Kawalan pada pergaulan kita. Mana mungkin seorang muslimah yg punya rasa malu akan berpakaian yang mencolok mata. Mana mungkin juga muslimah yg punya rasa malu bertepuk tampar dengan lelaki2 yg tidak halal buatnya.


   Memelihara malu diri sendiri dan menjaga aib (malu) orang lain sangat penting dalam pembinaan masyarakat yang bermaruah. Malu adalah perisai dan perhiasan kepada wanita dan juga lelaki yang menghalang mereka dari terjerumus kelembah kehinaan serta dosa zahir dan batin.

   Rasulullah juga pernah mengatakan bahawa malu adalah karektor bagi agama Islam serta mempunyai sifat malu yang sebenar-benarnya tidak akan menyebabkan perkara yang tidak baik.Malu adalah lambang iman yang akan membawa seseorang ke syurga. Rasulullah s.a.w pernah bersabda yang bermaksud:

“Malu dan amanah adalah perkara yang mula-mula sekali hilang dari dunia ini, sebab itu mintalah dengan Allah untuk kedua-duanya” (Riwayat Bukhari)


   Rasulullah juga malu orangnya.Seperti yg diriwayatkan dalam sebuah hadis sahaih:

 “Nabi saw tersangat malu lebih dari malunya anak dara yang berada disebalik tirainya.” (Hr Ahmad -sahih).

  Tidakkah kita ingin mencontohi baginda? Jadi ayuh! Kita bina perisai malu kita! =)

(Rujukan : 30 Wasiat Imam Muslim oleh Abu Ahmad Yaasin, Laman Web YADIM)